Seiring perkembangan jaman, teknologi sudah masuk di dalam segala aspek kehidupan. mulai dari A hingga Z, dari 0 hingga 9 (*ngomong apa sih wkwkwk). Dengan teknologi, belanja tidak perlu lagi capek capek keluar rumah, tidak perlu lagi kepasar, tidak perlu lagi keluar uang bensin , dkk. Kita hanya tinggal buka HP nyalain paket data langsung cari di google barang yang kita ingin beli.
MUDAH BUKAN ?.
Seiring perkembangan jaman JUGA dunia penipuan juga berkembang. Belanja online adalah salah satu hal yang rawan penipuan di jaman ini. Banyak akun penipu bersebaran di luar sana .Tetapi tenang saja ada beberapa tips untuk menghindari ber transaksi dengan akun penipu.
Berikut cara menghindari akun penipu di internet.:
1. Harga yang di tawarkan diluar akal sehat.
Untuk menarik minat calon pembeli biasanya akun
penipu memasang HARGA yang SANGAT MIRING. Saking miringnya hingga otak kanan
tidak dapat mencernanya *wkwkwk.
Biasanya harga yang ditawarkan jauh dari harga
resmi yang dikeluarkan oleh pabrik atau harga-harga di pasaran. Contoh harga
SAMSUNG GALAXY NOTE 8 Rp. 16.999.000 untuk varian 512gb . itulah harga resmi
dari Samsung pada saat postingan ini di buat.
Harga barunya aja segitu biasanya akun penipu
menjualnya dengan harga yang SANGAT MIRING. Contoh menawarkannya dengan harga
Rp 3.000.000 dan dengan embel embel Original. Besar kemungkinannya itu adalah
akun penipu
2. Tidak mau REKBER (REKening BERsama)
Sudah tau artinya REKBER?? Jika belum tau silahkan
cek disini.
Ciri ciri akun penipu adalah tidak mau REKBER.
Biasanya REKBER dilakukan via BUKALAPAK atau TOKOPEDIA(situs yg paling sering
saya gunakan untuk REKBER)
3. Tidak mau di ajak COD
COD adalah singkatan dari Cash On
Delivery atau bisa juga diartikan dengan bayar di tempat. Maksutnya adalah
penjual dan pembeli bertemu pada suatu tempat yang sudah disepakati. Lalu
transaksi dilakukan secara langsung di tempat tersebut.
Jika sang penjual adalah penipu
maka penjual biasanya tidak mau di ajak COD atau bisa juga saat ditanyakan
tempat jualannya atau tokonya si penjual tidak mau memberi tahu.
Nah jika seperti itu kemungkinan
besar akun tersebut adalah akun seorang penipu. Hati-hati ya!
4. Komentar di matikan
Biasanya, untuk menaikkan minat
pembeli atau mempromosikan barang yang dijual seorang penjual memposting gambar
atau video di sosial medianya. Biasanya komentar dari postingan tersrbut
dimatikan. Mungkin tujuan dari tindakan tersebut agar tidak ada user yang
banyak berkomentar bahwa akun ini adalah penipu, barang palsu, ataupun yang
lain.
5. Follower Fake/Palsu
Biasanya follower akun penipu itu
banyak tetapi follower itu biasanya hanyalah bot atau follower palsu. Follower palsu bisa di lihat dari follower
yang banyak tetapi komentar atau likenya sangat berbeda jauh. Nah jika ada akun
yang seperti ini patut di curigai sebagai akun penipu.
Mungkin itu dulu beberapa ciri ciri akun penipu. Ada yang mau menambahkan ? silahkan berkomentar di bawah sana :v . tetap pantengin postingan selanjutnya ya ….:v
Komentar
Posting Komentar